Allah SWT berfirman:
Wa qoola robbukum Ud’uni astajib
lakum...
Telah berkata Tuhanmu yaitu
Allah, ud’uunii (mintalah kepadaKu) niscaya aku akan mengabulkan permintaanmu.
Janji Allah SWT bahwasanya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Akan
tetapi banyak diantara kita yang sering kali melupakan doa. Setiap kita terkena
masalah justru terkadang kita lupa untuk berdoa. Bisa kita lihat, waktu kita
sakit mana yang lebih kita lakukan dahulu, kita minum obat atau kita berdoa
dahulu? Terkadang kita hanya minum obat dan kita ke dokter dan lupa berdoa
kepada Allah. Nanti ketika dokter sudah tidak bisa menyembuhkan, obat pun tidak
kunjung memberikan kesembuhan, baru kita sibuk menangis dan memohon kepada
Allah SWT. Tentunya itu terlambat. Harusnya kita semuanya begitu kita
menghadapi satu masalah maka kita pun senantiasa berdoa. Dan doapun bukan hanya
untuk menghadapi satu masalah, dalam
keadaan apapun juga, kita pun juga harus meminta dan berdoa kepada Allah SWT.
Penyebab banyak diantara kita yang mungkin jarang berdoa adalah kita menganggap
bahwa doa itu sia-sia. Ah sia-sia. Tak mungkin dikabulkan, padahal tidak ada
yang sia-sia. Doa itu akan Allah kabulkan bahkan terkadang Allah SWt sudah
menyiapkan apa yang kita minta baru Allah SWT menggerakkan lisan dan hati kita
untuk berdoa dan meminta kepada Allah SWT. Akan tetapi memang terkabulnya doa
bentuknya macam-macam. Bisa jadi terkabul sesuai yang kita minta langsung. Tapi
ada jangka waktunya. Bisa jadi tidak seperti apa yang kita minta tetapi Allah
SWT mengganti dengan kebaikan yang banyak. Tentunya Allah SWT akan menghitung
doa doa kita sebagai ibadah kepada Allah SWT. Dalam hadisnya Nabi Muhammad SAW
bersabda:
Ad-Dua’u huwal ibadah. Doa adalah
ibadah.
Dalam riwayat yang lain: Addua’au
muhhul ibadah. Doa adalah otaknya ibadah. Jadi bisa disimpulkan bahwasanya doa
itu adalah bentuk nyata penghambaan kita dan fakirnya kita serta miskinnya kita
dihadapan Allah SWT. Maka beruntunglah seorang hamba yang banyak memiliki waktu
untuk berdoa dan beribadah mohon kepada Allah SWT. Tidak ada satu pun yang
mustahil apabila kita benar-benar bermunajat kepada Allah, pasti Allah akan
mengabulkan doa doa kita. Setelah kita mengetahui bahwasanya kita harus rajin
berdoa. Maka kita pun harus tahu adab-adab di dalam berdoa. Yaitu lisan kita
bersihkan dulu. Bersholawat kepada Nabi Muhammad saw. Hati kita bersihkan.
Berharap kepada Allah SWt dan yakin bahwa Allah pasti akan mengijabah doa kita.
Ud’ullaha wa antum muuqinuuna bil
ijabah. Berdoalah kepada Alalh sedangkan engkau yakin bahwa Allah akan mengijabah
doa kamu. Niscaya doa kamu akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Kemudian cari waktu-waktu
istimewa dimana kita bisa berdoa. Dikatakan:
Ad-Du’aau baina adzaani wak
iqomah laa yurod. Doa antara adzan dan iqomah doa tersebut tidak akan ditolak
Allah SWT.
Kemudian dikatakan pula dalam
hadis yang lain:
As-shooimu laa turoddu da’watuh.
Orang yang sedang berpuasa tidak akan ditolak doanya oleh Allah SWT.
Kemudian dikatakan barangsiapa
yang berdoa di waktu sahur maka doanya pun akan diijabah oleh Allah SWT.
Cari waktu-waktu yang istimewa
untuk kita bisa berdoa kepada Allah SWT, tempat-tempat yang istimewa lalu
panjatkan dan permohonan kita kepada Allah. Dan memoho supaya Allah memberikan
rezki yang banyak untuk kita, memohon supaya anak menjadi anak yang sholih dan
sholihah menjadikan rumah tangga kita sakinah ma wadah warahmah, dan semua yang
menjadi kebutuhan kita, mintalah semua itu kepada Allah SWT.
Habib Ahmad bin Zein al-Habsyi
beliau mengatakan:
Seandainya seorang hamba tidak
diterima doanya tapi sungguh dia masih mendapatkan keutamaan yang lain dari
doanya. Yaitu yang pertama, ketika dia berdoa dia dihitung sebagai orang yang
berdzikir, kemudian dia dihitung sebagai orang yang bermunajat menyebut nama
Allah SWT. Dan yang ketiga, dia tergolong sebagai orang yang menunjukkan
bahwasanya dirinya miskin dihadapan Allah, sedangkan Allah berfirman didalam
hadis qudsi: Ana ‘indal munkasiroqulubuhum min ajlii, yang artinya aku bersama
orang-orang yang hatinya hancur karena aku. Seandainya doa tidak diijabah
padahal Allah SWT mengijabah semua doa kita, jadi betapa banyak keuntungan yang
kita dapat apabila kita rajin berdoa kepada Allah SWT. Berdoalah walaupun itu
urusan sepele. Nabi Musa As diperintah Allah SWT wahai Musa Kalau tali sendalmu
copot berdoalah mintalah kepada Ku, Allah SWT.
Semoga kajian singkat ini
bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar